Menutup Musim Dingin di Korea dengan Bubur Kacang Merah

Salah satu makanan yang membuat perut nyaman dan tentu saja pencernaan juga aman adalah bubur kacang merah. Gue pribadi sering banget konsumsi ini di rumah. Dan ternyataa....makanan ini menjadi salah satu makanan yang selalu dikonsumsi di Korea ketika musim dingin.

sumber gambar: visitkorea.or.id

Dilansir dari Korean Bapsang, bubur kacang merah (patjuk) di Korea ini ada dua jenis, yaitu yang manis dan gurih.

Secara tradisional, patjuk yang gurih (Dongji) terbuat dari beras yang sudah direndam dan biasanya dimakan dengan kimchi atau dongchimi. Sementara bubur kacang merah yang manis disebut Danpatjuk (단팥죽) tidak memiliki butiran beras di dalamnya seperti patjuk yang gurih.

Bubur Kacang Merah untuk Winter Solstice (Titik Balik Matahari Musim Dingin)

Tradisi menyantap bubur kacang merah bagi orang Korea, pada waktu titik balik matahari musim dingin yang sudah berlangsung lama, berasal dari kepercayaan bahwa kacang merah mampu mengusir roh jahat dan nasib buruk. 

Kacang merah sendiri memang memiliki beragam manfaat, salah satunya dapat meningkatkan suhu tubuh, yang mana hal tersebut menjadi cocok dan ideal untuk dinikmati di musim dingin.

Apa sih Winter Solstice?

Winter Solstice (titik balik matahari musim dingin) adalah salah satu dari 24 istilah matahari yang mencerminkan perubahan alami berdasarkan posisi matahari dalam zodiak. Hal ini mengacu pada hari terpendek dan malam terpanjang dalam setahun. Biasanya Winter Solstice ini terjadi di sekitar tanggal 22 Desember. Pada tahun 2020 lalu, titik balik matahari musim dingin sendiri tiba pada tanggal 21 Desember.

sumber gambar: visitkorea.or.id


Kalau bicara soal bubur kacang merah, ada beberapa rekomendasi tempat makan yang wajib kamu kunjungi jika berlibur ke Korea Selatan

1. Seoulseo Duljjaero Jalhaneun Jip

Alamat
122-1, Samcheong-ro, Jongno-gu, Seoul

Jika bicara tentang bubur kacang merah, maka tempat ini adalah tempat pertama yang terpikirkan dan wajib dikunjungi di Seoul. Di balik desainnya yang kecil dan nyaman terdapat sejarah lebih dari 40 tahun yang menyelimuti restoran ini. Meja dan kursi kecil bergaya kuno di restoran ini akan mengingatkanmu pada kafe Korea di tahun 1970-an.

Restoran ini menyajikan bubur kacang merah manis, yang lebih dikenal karena kue beras ketannya daripada bola ketan kecilnya. Semangkuk bubur kacang merah di restoran ini diberi topping berbagai bahan, seperti chestnut, kacang ginkgo, kacang-kacangan yang direbus dengan gula, dan juga bubuk kayu manis.

Kebayang nggak sih betapa ngilernya dan sempurnanya perpaduan rasa bubur kacang merah dengan kue beras ketan yang bertekstur kenyal! Mari kita siapkan untuk masuk di bucket list ketika berkunjung ke Korea Selatan.

sumber gambar: visitkorea.or.id

sumber gambar: visitkorea.or.id

2. Jangkkobang

Alamat
27, Gangnam-daero 61-gil, Seocho-gu, Seoul

Restoran yang terkenal dengan bubur kacang merah yang dimasak di panci besi ini menjadi restoran pencuci mulut yang terkenal di Gangnam. Hanya perlu delapan menit berjalan kaki dari Stasiun Gangnam maka kamu akan tiba di restoran yang memiliki interior bergaya kuno yang nyaman dan mengingatkan kita pada dapur di pondok pedesaan. Restoran ini memiliki ciri khas dapur terbuka dengan dua panci besi besar di dalamnya, tempat di mana bubur kacang merah mendidih sepanjang hari.

Di musim dingin, Jangkkobang menawarkan bubur kacang merah, sementara di musim panas mereka menyajikan es serut dengan kacang merah manis. Kunci untuk menyajikan makanan terbaik adalah menggunakan bahan-bahan terbaik. Dan tempat ini juga hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dari daerah setempat yang terkenal — mulai dari kastanye dari Gongju, Chungcheongnam-do, hingga kue beras ketan yang dibuat dengan ketan dari Pulau Ganghwado. 

Di restoran ini, bubur kacang merah dengan rasa yang agak manis disajikan dengan peralatan kuningan yang membuat makanan tetap hangat. Dan juga ada kue beras kukus rumahan dengan kacang merah yang sangat cocok dengan bubur kacang merah.

sumber gambar: visitkorea.or.id

3. Chowon Patjuk

Alamat
21, Seobang-ro 73beon-gil, Buk-gu, Gwangju

Bagian dalam Pasar Malbau di Gwangju dipenuhi dengan banyak restoran bubur kacang merah. Di antara restoran-restoran ini, Chowon Patjuk sangat terkenal dengan Bubur Kacang Merah "Setengah-Setengah"-nya, yang berisi bola beras kecil dan mie. 

Hidangan khas restoran ini dikembangkan oleh pemiliknya untuk memuaskan mereka yang ingin menikmati bola beras bersama dengan mie. Semua makanan di sini sangat murah. Khususnya, semangkuk bubur kacang merah biasa diberi harga KRW 3.000 (sekitar USD 2,7), dan Bubur Kacang Merah Setengah-Setengah seharga KRW 3.500 (sekitar USD 3,2). 

Pemilik restoran sendiri membeli kacang merah langsung dari produsen lokal dan mengambil peran sebagai pelayan juga untuk memangkas biaya produksi. Setelah memesan, mereka akan mulai memasak bubur kacang merah dengan cara merebus endapan kacang merah buatan sendiri. Kamu bisa menambahkan gula atau garam yang tersedia di atas meja sesuai keinginan. Namun, meski kamu tidak menambahkan apa pun, buburnya sendiri sudah memiliki rasa alami kacang merah yang manis. 

Restoran ini juga menawarkan menu sampingan yang enak. Yaitu kimchi lobak, yang dapat membantumu mencerna bubur kacang merah dengan lebih mudah. Ah pokoknya kamu akan dibuat terkesima dengan kenikmatan kimchi pedas dan asam yang sempurna dicampur dengan bubur kacang merah.

Wajib masuk bucket list juga nih!

sumber gambar: visitkorea.or.id


sumber gambar: visitkorea.or.id


No comments

Post a Comment

© Hujan Mimpi
NA