Di - Frak - Si [pengenalan singkat sebuah cerita baru]


Kayaknya udah lama banget ya, aku nggak nulis di sini?! Nulis yang beneran nulis seperti diary berjalan, atau nulis yang beneran menulis untuk mengisahkan banyak tokoh.

Hmmm sebelum memulai cerita, aku mau tanya dulu...

"Apa kabar?"

Kalau aku tidak salah, tahun 2023 ini penuh dengan upaya untuk bertahan hidup, di tengah gempuran banyak masalah yang datang terus menerus. Benar nggak tuh? Karena keluhan yang sering mampir di instagram-ku begitu--baik di ig janpi pun stfbl.

Tapi ya gapapa juga sih. Hidup memang akan selalu penuh perjuangan, jadi mari dinikmati peperangan melawan diri sendiri, ego, bahkan orang-orang yang sering berceloteh di luar sana.

Hari ini, aku mau bikin pengumuman resmi tentang DIFRAKSI.


DIFRAKSI.

Cerita ini nggak tahu akan masuk universe tokohku yang mana, tapi kemungkinan akan menyatu dengan Mediatama's, tapi yaa lihat nanti saja.

Pelan-pelan, dimulai di minggu ini, cerita-ceritanya akan segera berlayar. 

Iya, cerita baru. 

Tapi nggak panjang, nggak terlalu ribet, pokoknya sih secukupnya saja. Yang bisa dinikmati sekali duduk. 

Jujur aku masih mempertimbangkan akan mengunggahnya di mana. Beberapa pertimbangan yang ada yaa antara di sini atau di platform oranye, namun sepertinya sih aku mau belajar menuliskannya di sini. 

Aku mau belajar untuk kembali punya rumah yang nyaman untuk bercerita panjang x lebar x tinggi. Yang bisa diakses siapa pun, kapan pun, bahkan tanpa harus punya akun sama sekali. Karena kalau pakai platform biru kebanggaan yang pertama buatku berani menulis, aku nggak tega untuk mencampurnya dengan tulisan yang akan ada di sini.

Sebab ya kalian tahu sendiri, tulisan di sana banyak yang melibatkan perasaan ketika penulisannya. Dan aku nggak mau melukainya dengan ide-ide yang bertebaran muncul di kepalaku.

Jadi...

Tunggu sebentar lagi, ya. Semoga di minggu ini, cerita pertama dari sembilan pecahan cerita yang ada, sudah bisa kuunggah. Di sini.

Kalau ada yang bertanya kenapa aku akhirnya mau menuliskan EXO? Jawabannya hanya satu, mereka alasanku bertahan.

Saking sayangnya dengan sesuatu, aku kadang doyan gatekeep hal tersebut. Karena ya emang nggak bisa, serta nggak mudah menuliskan sesuatu untuk seseorang yang disayang. Ada perasaan takut mengecewakan, takut nggak sempurna, serta takut kalau nggak berakhir sesuai yang ada dalam bayangan.

Tapi belakangan ini aku belajar, kalau sayang dengan sesuatu berarti juga harus berani melepaskan.

Bukan melepaskan untuk melupakan. Tapi melepaskan untuk bisa diketahui oleh orang lain, dikenali, merasakan kurang, merasa tidak sempurna, dan sederet perasaan lainnya. Karena rasa sayang punya bagian untuk membuat kita terus belajar, terus mengenal, juga terus bertumbuh.

Dan itu juga yang mau aku rasakan ketika aku mengakui bahwa aku sayang EXO. Sebagaimana aku berani lebih dulu menuliskan NCT. 

Oh ya, untuk yang nggak suka dengan tulisan yang bermula karena tokoh k-pop, pun tulisan yang disebut AU, atau ada wajah tokoh dari idol dan sebagainya, tenang aja, aku pastikan tulisanku tetap bisa dibaca meski kalian nggak menyukai hal-hal tersebut. Karena sebenarnya, tulisanku sejak awal ada tetap bisa dinikmati siapa pun, bukan?

Jadi baik-baik. Baik-baik dalam menunggu dan berkenalan dengan sembilan tokoh baru yang akan segera tiba.

Sampai waktunya itu nanti, semoga kamu tahu bahwa alasanku menulis ialah supaya bisa menyampaikan, dan juga bisa senantiasa menjadi teman.


Sayang kamu selalu dan seterusnya,



No comments

Post a Comment

© Hujan Mimpi
NA