More Than Love, A Star is Born [Movie Review]

Director: Bradley Cooper
Writers: Eric Roth, Bradley Cooper, Will Fetters (screenplay by), William A, Robert Carson (based on story by)
Casts: Lady Gaga, Bradley Cooper, Sam Elliot, etc

Genres: Drama, Music, Romance

Maybe, this is the best movie i've ever seen this year!

Setelah penantian panjang untuk rilisnya. Sengaja pakai nggak nonton trailer apalagi ulasan yang sudah lebih dulu nonton. Karena sebegitunya nggak mau naruh ekspektasi apa-apa. Dan begitu ada kesempatan nonton, baiklah, breathtaking sekali saudara-saudara. Heartbreaking juga tapi dibalut dengan keindahan. Kayak gimana tuh? Ya pokoknya nonton aja huhu.

Mengutip kata-katanya Lady Gaga, "You just need one person to believe in you." Gue sangat amat sepakat hal itu terbukti di film ini. Duh ini gimana, mau ngulas aja masih emosyenel. Baiklah mari kembali lagi ke lantai dansa *ehgmn

ASIB sampai detik ini masih benar-benar terbayang semua adegannya kalau kembali memutar soundtrack-nya. Gila sih, sebegitunya membekas. Musiknya aja udah seindah itu, dan sekhusus itu dibuatnya. Itu baru musik, belum waktu dinyanyiin dan penghayatan lagu di filmnya. Se-powerful itu dan nggak ngerti lagi deh kenapa suara Bradley Cooper pun keren padahal doi bukan penyanyi.


Jangan tanya soal chemistry kedua tokoh utamanya karena semua adegannya terasa alami banget bahkan sampai menusuk ke hati. Kalau ada yang bilang ini timeless love story ya memang benar. Karena, biarpun udah di re-make berkali-kali, film ini akan tetap petjah!

Cinta memang masih jadi bahasan utama, tapi di samping itu ada juga tentang perjuangan, tekanan, mimpi, kesempatan, sakit hati bahkan depresi. Pokoknya film ini penuh dengan ragam komponen kehidupan yang dikemas padat tapi tidak membosankan. 

Visualnya gimana? Ya gitu, bikin merinding selama nonton. Bahkan pas di awal aja udah berasa nonton konser langsung. Semuanya terlalu indah buat dilewatkan, padahal hanya senja di Arizona aja udah bikin remuk dan penuh rasa. 

Nggak ngerti lagi sih, mungkin ini subjektif tapi serius, ASIB benar-benar sayang kalau dilewatkan. Alurnya memang nggak meletup dan kaya plot twist, tapi karena alur yang mengalun itu juga kita jadi terhanyut bahkan lupa udah terbawa perasaan sampai akhirnya nggak sadar udah nangis.  

Sudahlah, mending nonton aja. Dan buat gue rasanya, hanya ada angka 9.5/10 untuk film ini!

No comments

Post a Comment

© Hujan Mimpi
NA